"Cobalah kau rasakan Air mata ini Sanggupkah kau temani Setiap tetes setiaku
Aku bagai mendung Yang setia pada hujannya Akan selalu ada Dan terus bertahan...Senyummu takkan terganti Maafku takkan memilih Sabarku slalu berharap Kau kembali..."
Berdasarkan lirik lagu di atas, sangat terlihat bahwa karakter penulis lagu tersebut adalah tipe orang yang rela berjuang demi mendapatkan orang yang dicintainya. Dia rela menunggu untuk berapa lama pun seperti yang tertera di dalam lirik lagu tersebut terdapat sebuah analogi yaitu apabila dia harus mengantri sekali pun, ia akan bersabar dalam antrian tersebut—hanya untuk membuat orang itu sadar bahwa ia sangat peduli dengannya meskipun orang yang dicintainya itu sama sekali tidak mempedulikannya. Selain itu apabila orang yang dicintainya menuntutnya untuk berubah, dia rela berubah untuk selamanya. Bahkan ia bersedia untuk menjaga dan akan selalu ada di samping orang yang dicintainya itu, meskipun orang itu malah berusaha untuk menghentikan perjuangannya.
Reff: "Jawab... jawablah tanyaku ini Apa ku tlah di hatimu Atau kau hanya mimpiku Tolong katakan katakan padaku bila Ku tak ada di hatimu Biarlah kau hidup di mimpiku..."
Uniknya, meskipun cinta ditolak dan penantiannya terasa sia-sia, penulis lagu seolah-olah tidak menyerah bergitu saja. Seperti dapat dilihat dari kutipan lirik di atas, bagaimana pun juga penulis lagu akan selalu menunggu orang itu (untuk membalas cintanya). Hal tersebut yang semakin memperkuat argument saya bahwa karakteristik penulis lagu dalam lagu ini tergolong ke dalam tipe archetype “Warrior”.
Identifikasi Unsur: Aktor dalam lirik lagu ini adalah seorang individu (pria) dengan Action seperti misalnya berusaha untuk mendapatkan orang yang dicintainya, menunggu, berusaha untuk selalu ada di mana pun perempuan itu berada, bersedia untuk berubah demi perempuan tersebut, dan juga menyerukan bahwa ia akan selalu menunggu perempuan tersebut.
Instrumen yang terdapat dalam lirik lagu ini tidak ada. Sedangkan Scene dalam lirik lagu ini antara lain adalah semua yang dilakukan oleh penulis lagu tidak berhasil mendapatkan perhatian dari perempuan yang ia cintai, penulis penasaran apakah perempuan tersebut tidak menerima cintanya, penulis menyerukan bahwa ia akan selalu menunggu sampai kapan pun.
Rekonstruksi:
Bagi saya, lirik dan lagu ”Jawab” ini memiliki makna yang sangat dalam. Seperti tergambar dari liriknya, betapa penulis lagu setia menunggu orang yang disayanginya meskipun orang tersebut tidak mempedulikan segala usahanya untuk mendapatkan cinta dari orang tersebut, dan bahkan rela menunggu sampai kapan pun juga. Kejadian yang diungkapkan dalam lirik lagu tersebut sangat nyata dan tidak terkesan gombal atau pun cengeng karena yang jelas tergambar dari lirik lagu ”Jawab” ini adalah perjuangan seseorang dalam mendapatkan orang yang disayanginya, meski pun cintanya bertepuk sebelah tangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar